Terlalu indah untuk
dibayangkan
Terlau manis untuk
dikenang
Bukan suatu hal yang
sulit untuk menuliskan bagaimana kesan setelah mengikuti Fire Camp. Yah memang
tidak begitu sulit bahkan terlalu mudah untuk mengungkapkannya,,karena Fire
Camp sampai kapanpun akan membekas dihati ini. Terlalu banyak kesan yang indah.
“Terlalu indah untuk dibayangkan terlalu manis untuk dikenang”, mungkin itu
kata yang cocok untuk diucapakan untuk sebuah Fire Camp. Inilah satu-satunya
camping yang goal settingnya tidak hanya menjalin keakraban antar peserta,
tidak hanya mengajarkan kita untuk disiplin, tidak hanya sekedar bekerja keras,
tidak hanya sekedar menambah ketaqwaan kita, namun lebih dari itu. Sampai
sangat sulit untuk mengungkapkannya. Tapi diluar itu semua semangat yang
didapat tidak akan mudah begitu saja hilang, akan membekas sampai kapanpun.
Awalnya, saya tidak begitu berminat untuk ikut Fire Camp, karena saat itu saya dalam keadaan
sakit dan diaknosis terkena ambeyen sehingga membuat pembuluh darah pada
saluran pencernaan saya pecah, sempat mau di okname tapi saya urung, saat itu
saya hanya bisa menagis, jauh dari orang tua, seluruh penghuni asrama pergi ke
Rowosari (kampung produktif Semarang)dan hanya tersisa teman saya yang bernama
alfi (etoser 2010), dan dia pun sedang bersiap-siap untuk beranjak pergi, dan
seketika aku menangis didepannya dan mengeluh kesakitan. Saat itu diasrama
tidak ada motor, alfi kebingungan mencari motor untuk menjemput dokter.
Alhamdulillah, dokter Soraya yang biasanya dijemput ternyata bisa dipanggil
tanpa dijemput. Satu, dua, tiga jam berlalu,dokter pun tak kunjung datang.
Akhirnya penantianku berujung, beliau tiba dan segera memeriksaku, begitu bnyk
diagnosa untukku, selain anemia dan
diere aku juga didiagnosa terken ambeyen sehingga menyebabkan pembuluh darah
pada saluran pencernaan di tubuhku. Kupun segera mengabari kelurgaku,
ya,,mereka sngt khawatir sehingga kakakku datng untuk menjengukku dan
membujukku untuk di baw kerumah sakit.
Beberpa saat berlalu, alfipun melanjutkan kegitnnya dan
aku melanjutkan untuk istirahat. Dua hri berlalu, akupun msih belum pulih
benar, dan menyebabkan aku untuk memilih bolos kulih selama 3 hari. Waktu yng
cukup lama. Akupun kulih tepat dihari kamis. Ya,,,,memang belum pulih benar,
tapi sudah cukup kuat untuk berangkat kuliah, aku meraya semangat yang akn
menyembuhkanku.
Hari jumat pun tiba, hari ini ku d liqo bersama
teman-teman, sepulang dari Liqo aku masih bingung, ntara ikut Fire Camp atau
tidak, aku berfikir kalau aku gak ikut fire camp aku disini sama siapa.
Semuanya pada pergi..aku takut sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk ikut dan
semua perlengkapan kakakku yang menyediakannya. Siangnyapun kita berangkat bersama.
Kalau aku cerita dari
awal sampai akhir pasti tidak akan ada habisnya,hm....cerita yang paling
mengesankan saja ya...
Pertama yang paling
mengesankan adalah saat acara Sholat Qiamul berjamaah, menyentuh......walaupun
ini pertama kalinya karena jujur saya capek dengan solat yang begitu lamanya,
namun dengan kekhusukan dan bacaan ayat suci yang meneyentuh hati membuat rasa
capek itu seketika hilang, ketakwaan begitu berasa, keimanan begitu mendalam.
More than Excelent deh....Buat Pak Fendi......
Kedua, saat acara Etos
Vacation, kami angakatan (2010) dituntut untuk membawa pulang 2 kg apel dan 2
kg klengkeng. Dan harus membawa pulang Rp.4000. Dan kami hanya dibekali
Rp.3000,sedangkan jarak ketempat yang kita tuju sekitar 10-20 Km (sepertinya).
Kami mempunyai ide untuk nebeng truk bak terbuaka atau mobil pig up.
Ya,,,memang ci banyak penolakan tapi itu yang membuat kami bertambah semangat.
Dari truk satu ke truk lain dari pig up satu ke pig up lain, naik turun kita
jalani dengan gembira.
Sesampainya dipasar
kita mengatur strategi bagaimana kita menghasilkan uang, kita dibagi tiap
kelompok dua orang, aku sama mini. Kita jalan menyusuri pasar meminta
pekerjaan, tapi banyak penolakan yang kita dapat, kita menemukan sebuah toko
kelontong disana terlihat belum ada pegawai dan kami pun meminta pekerjaan
untuk membantu pemillik toko tersebut, dan kakipun diterima, kami ditugaskan
untuk menakar guka per ¼ kg. Ya lumayan ringanlah. Bermacam-macam pekerjaan
yang angkatan kami dapatkan. Alfi dan siti juaklan gorengan dan roti, saftia
dan asteri jualan goregan, jafar dan ijo jualan bakpao, arti dan setyo jualan
makanan khas semarang, udin dan tarno jadi tukang pembersih, rido latip memjadi
tukang kebun, fatma emi jualan buah dan bantu ditoko dan masi banyak lagi usaha
kami, saat jam 10 pun tiba, waktunya kita untuk berkumpul, kita kumpulkan uang
yang kita dapat dan jumlahnya sekitar 100.000. kemudian kita belanja buah yang
diperintahkan dan menyisihkan uang tiap anak Rp.4000 dan masih tersisa uang
sekitar 46.500. cukup membahagiakan.
Kamipun memutuskan
untuk pulang ke lokasi fire camp. Kamipun menjari tebengan lagi alias “mbonek”,
sungguh innin pertama kalinya dalam hidup saya. Akhirnya kami dapat tumpangan
mobil pig up, namun gak sampai lokasi hanya separuh jaln saya, saat berhenti
ada sebuah musibah, siti pingsan.........kamipun bingung dan bingung.
Kami turunkan siti dan
membaringkan didepan sebuah toko mebel. Semua bingung semua punya usul, semua
mencari solusi, gak ada yang bisa kami hungungi, selain kami tidak ada yang
bawa hp kami pun tidak ada yang hafal no selain no diri sendiri....lhah kalo
gini kan repot...akhirnya jafar pun meluncur untuk meminta bantuan panitia,
karena menunggu lama, akhirnya tarno punya usul untuk sewa angkot ke lokasi,
dan harga sewanya Rp.40.000.
Pulul 11.30 tepat kami
sampai ditempat, YES kami tidak telat, sangat pas tidak kurang tidak lebih
sesuai waktu yang telah ditentukan dan sisa uang 2500, dengan bersih sudah
sesuai apa yang ditugaskan. Kami dapat menganbil hikmah dari kejaidian ini, kami
mempunyai jiwa peduli yang tinggi, dan satu lagi Allah menguji kita disaat yang
sedang sulit dan kami bisa melewatinya, yang trepenting adalah Allah memberikan
apa yang kita butuhkan tidak berlebihan. Yang tadinya kita sangat bangga uang
kami sisa banyak kita habiskan untuk sewa angkot. Yah itu lah sebuah hikmah
yang dapat kita ambil.
Soernya kita masak
bareng ni,,yang ini tidak perlu diceritakan dulu ya, karena hasilnya sungguh
tidak memuaskan...heeeee
Malamnya biasa
materi.....ya.....adalah yang bisa diambil
Dini haripun tiba,
banyak acaranya tapi tidak bisa diceritakan semua. Malam itu kami punya
permiana “asma” ingin memberikan bekal pada ayah dan rosulullah....subhanallah
menguras tenaga,,,,,,,olah raga dini hari....Capek juga....
Setelah itu ada sebuah
permainan,,,namanya kucing-kucingan,....kita membuat sebuah lingkaran yang
kokoh dan kucingpun berusaha masuk dalam lingkran itu, sulit sekali
menahan......dan akhirnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,sayapun seketika
pingsan di tempat kejadian....diluar dugaan. Dan......sya tidak tahu lagi apa
yang terjadi.....
Esoknya setelah subuh
aku tidur dan bangun, sarapan pagi dan outbond ke curuk 7 bidadari. Meskipun
masih lemas tapi ya....cukuplah.....gila airnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,dingin
banget....
Hm..............gag da
habisnya ya cerita ini,,,,,sudah saja ya...heeeee
Yang paling membekas
saat ini adalah,,,”SEMANAGT DAN KETAQWAAN” dalam hidup...
Semangat heni
Semangat Etoser
JUJUR
DISIPLIN
DAN KERJA KERAS
DISIPLIN
DAN KERJA KERAS
WE
aRE THE MASTER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar