HIDUP
UNTUK BERSYUKUR
“ Ini adalah sebuah
batu pijak yang harus aku loncati dan lewati untuk dapat berdiri dengan penuh
kemenagan ditepi sebuah sungai kebahagiaan.
Aku sadar masih banyak
batu pijak lainnya yang haarus aku lalui.
Aku tahu didepan batu
ini,ada batu lain yang lebih licin, yang dengan tiba-tiba dapat membuatku
tergelincir dan akhirnya tenggelam dalam arus sungai yang mungkin keruh, yang
entah akan membawaku kemana.
Aku sadar bahwa setiap
batu hanyalah ujian kehidupan untuk melihat sejauh mana kesabaran dan
kesetiaanku pada sebuah kebahagiaan. Bila aku sampai tergelincir, jatuh dan
tenggelam, aku tahu bahwa kebahagiaanku kini akan mati.
Aku harus tegar
menjalani semua itu, demi mendapatkan kebahagiaan bersama orang-orang disekitar
ku, aku harus bersyukur
Tetapi,,,,,bila aku
harus tenggelam saat itu juga, biarlah ombak memilih mana yang terbaik
untukku........
Itulah sebuah fenomena dalam kehidupan, hidup
ini tidak mulus seperti jalan beraspal, tidak lurus seperti pengaris pasti ada batu loncatan yang perlu kita lalui
untuk menuju kehidupan kita yang sebenarnya, sesuai dengan tujuan hidup
masing-masing. Setiap jalan pasti ada gelombang, entah kita bisa melewati
dengan cepat, dengan penuh tantangan atau bahkan kita akan terbawa gelombang
itu. Entah terbawa kejalan yang mana. Itulah proses kehidupan. Sekali lagi kita
perlu bersyukur.
Dalam hidup ini kita
perlu adanya proses dan perlu bersyukur.
Allah melimpahkan
rahmat-Nya kepada manusia sepanjang masa, tanpa sedetikpun terlepas dinikmati
manusia. Jika tanpa rahmat Allah sedetikpun, pasti musnah seluruh alam ini,
termasuk manusia dari segala kemegahan yang dikagumi selama ini. Sepantasnya
senantiasa sadar dan menyatakan rasa bersyukur
kepada-Nya diatas segala nikmat hidup yang dianugrahkan. Sifat menunjukkan rasa bersyukur bukan satu
amalan seperti mengucapkan rasa terimaa kasih sesama manusia.
Sebaliknya, perubahan
yang berkaitan tanda bersyukur juga menjadi bukti tanda keimanan seseorang.
Orang beriman senantiasa sadar siapakah dirinya dasana tujuan asal diciptakan
Allah. Apa yang dinikmati dan dimiliki
didunia ini adalah milik Allah yang dipinjamkan sementara saja. Nikmat yang
Allah sediakan untuk manusia amat besar. Manusia tidak mampu menggerakkan
anggota badan sendiri tanpa izin Allah. Itu semua bisa kita rasakan atas izin
dan kebesaran Allah,
Rasa syukur adalah
perasaan terindah yang dapat dimiliki manusia. Bersyukur adalah puncak sukacita
hidup, melebihi nikmat seks, menang undian atau menyaksikan putri diwisuda menjadi
sarjana. Tidak ada hal lain dalam kehidupan yang melebihi perasaan aman,
hangat, nyaman, suka, karena berada dalam genggaman kuasa kasih karunia. Dari
situlah mengalir keluar ungkapan syukur di dalam orang yang di dalam hatinya
kasih Allah berdenyut.
Tetapi fenomenanya
dalam hidup ini, manusia tidak pernah puas akan nikmat yang ia rasakan, sedikit
orang yang bersyukur. Entah apa yang terjadi pada manusia. Manusia selalu
kurang puas aapa yang telah diberikan.
Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap
memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan ....
Seandainya sudah, apalagi yang harus
diinginkan ?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu
sesuatu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk
belajar ...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...
Di masa itulah kamu tumbuh ...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk
berkembang ...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru
...
Karena itu akan membangun kekuatan dan
karaktermu ...
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu
buat ...
Itu akan mengajarkan pelajaran yang
berharga ...
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih
...
Karena itu kamu telah membuat suatu
perbedaan ...
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan
hal-hal yang baik....
Hidup yang berkelimpahan datang pada
mereka yang juga bersyukur akan masa surut...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang
negatif menjadi positif ...
Temukan
cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar