Ghazwul Fikri merupakan MUSUH
terbesar mujahid dakwah era Hedonisme
Istilah Ghazwul Fikr kini bukanlah hal yang asing lagi bagi
kita umat muslim pada umumnya. Berdasarkan jejak informasi yang telah
berkembang setiap umat mampu mengartikan dengan berbagai bahasa dan pandangan
yang mempunyai inti sama sebenarnya. Begitulah sebuah fenomena yang terjadi
akibat perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat namun tidak disertai
dengan kekuatan iman dan taqwa dalam diri seseorang. Perkembangan IPTEK yang
merasuk ke sendi – sendi kehidupan masa kini semakin berpengaruh terhadap pola
pikir manusia dari berbagai kalangan masyarakat. Sebuah sistem yang tersusun
dengan renstra untuk menghancurkan nilai – nilai islam. Sesuai dengan satu visi
mereka yaitu telah tersirat dalam QS.
2;120 bahwa “ Dan orang – orang
yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti
agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (petunjuk yang
sebenarnya). ”Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu
(kebenaran) sampai kepadamu, tidak ada bagimu pelindung dan penolong dari
Allah”. Seperti apa yang terkandung dalam ayat tersebut maka syetan melalui
kaum yahudi berambisis untuk menghancurkan umat islam. Sehingga dengan berbagai
cara yahudi dan nasrani tidak pernah berhenti berinovasi mewujudkan cita – citanya
tersebut. Strategi tersebut dapat dbedakan dengan cara fisik / perang dan cara
halus / Ghozwul fikri. Sistem pemikiran yang sesat telah mengakar sehingga ghazul fikr
ini menjdi langkah terakhir setelah mereka bosan untuk bertanding dengan
perang. Tipu daya setan memang luar biasa yang berusaha terus untuk
menghancurkan umat islam sebagai keturunana adam as adalah visi mereka. Wujud
tersebut dapan dilihat dengan adanya bentuk gerakan Ghazwul Fikr yang kini
gencar – gencarnya dikembangkan oleh yahudi dan antek –anteknya. Dengan sifat
mereka yang angkuh dan sombong melihat islam yang begitu istimewa penuh etika
dan peraturan dan bertolak belakang dengan misi meraka membuat rasa antipatik
berlebihan dan berniat menghancurkan islam. Sehingga melalui metode Ghazwul
Fikr tersebut mereka berusah membatasi penyebaran islam secara meluas.
Untuk itu pentingnya kita memahami pengertian dari Ghazwul
Fikri, yang merupakan sistem gerakan mereka dalam menjalankan aksinya. Secara
bahasa Ghazwul Fikr terdiri atas dua kata; ghozwah dan Fikr. Ghozwah berarti
serangan dan serbuat dalam qital (perang).
Sedangkan secara istilah Penyerangan dengan berbagai cara terhadap
pemikiran umat Islam guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi
bisa mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan
hal-hal tak islami seperti sifat hedonisme yang kini semakin berkembang.
Sehingga metode ini merupakn cara efektif karena taktik yang pelan tapi pasti
ini dipilih dengan berbagai alasan bahwa Ghazwul Fikr melangkah lebih jauh
untuk menghancurkan islam secara kontinue. Lebih daripada perang fisik atau
militer, maka taktik ini lebih menguntungkan antara lain dana lebih hemat
dibanding perang fisik, sasaran ghazwul fikr tidak terbatas, sasaran yang
diserang tidak merasakan bahwa sesungguhnya dirinya dalam kondisi diserang,
dampak yang dihasilkan sangat fatal dan berjangka panjang dan tentunya efektif
dan efisien untuk menghancurkan islam
dari dalam.
Gerakan
Ghazwul Fikr oleh orang yahudi ini teptnya berpusat di Israel yang telah
mendeklarasikan “gerakan menaklukan dunia” atau yang disebut Zionisme pada
tanggal 14 Mei 1948. Pada abad ini secara terang – terangan kaum zionis
mengusir umat islam paletina dari daerah mereka sendiri. Namun warga Paletina
tidak tinggal diam bersama bangsa Arab lainnya berusaha untuk melawan
keangkuhan kaum Zionis Israel. Peperangan ini bukan perperangan biasa antar
suku atau agama tetapi juga perang ideologis yang terus berkembang hingga
lahirnya era hedonisme seperti saat ini. Bangsa Israel yang tak pernah surut
niatnya dan semakin luas jaringan dan sekutu - sekutunya seperti Amerika
Serikat dan bangsa barat lainnya mendukung negara yahudi tersebut semakin
canggih dalam menaklukan dunia. Bentuk Ghazwul Fikr itu adalah taktik mereka untuk
melancarkan visi mereka. Bentuk –bentuk dar Ghozwl Fikr diwujudkan dengan
meracuni pikiran –pikiran umat islam gengan cara membuat nilai – nilai islam
luntur dari dalam pola pikir masyarakat. Hal ini dilakukn dengan cara Ada
beberapa strategi kaum Yahudi dan nasrani utuk memerangi Ummat Islam,
diantaranya dengan 4F 5S (Food, Fun, Fashion, Film, Sex, Smoke, Sains, Sport,
Song). (a). Food atau makanan, Yahudi dan Nasrani untuk menyerang Islam
diantaranya makanan yang bisa kita makan yaitu McD, Fizza Hut, coca colla, dll
yang sebenarnya makanan tersebut lebih dikenal dengan junk food ( sampah ) yang
tidak baik untuk kesehatan dan juga bisa menurunkan IQ secara drastis. Jenis
makanan inilah sekarang sangat digemari oleh masyarakat dunia padahal dengan
alasan apapun makanan ini tidak sehat dan tidak dijamin halal haramnya. (2).
Fun, merupakan gaya hidup yang hura – hura tan pa aturan yang mengekannya.
Fenmena ini sangat menjauhkan diri dari nilai – nilai islam karena Allah telah
melarang manusia untuk berperilaku berlebihan seperti jalan-jalan di mall,
nonton di bioskop, dan chating dari pada mengikuti kajian tentang ke-Islaman.
Meskipun statusnya sebagai umat islam namun dengan mental fun yang dimiliki
umat islam adalah bohong bila mengaku islam karena pola pikir mereka telah
terjajah oleh hedonisme. (c). Fashion, bisa dilihat betapa tidak syar’inya
pakaian mayarakat sekarang ini mulai dari mode, merk, harga dan lainnya tidak
mencerminkan nilai – nilai islam. (d).
Film, berbagi macam bentuk film yang dipertontonkan ke masyarakat membuat
masyarakat lupa akan hal – hal yang harus ia lakukan karena terlena oleh film –
film yang beredar. Tanpa disadari sebenarnya film ini buka film biasa karena
film – film yahudi mengandung akna ideologis yang luar biasa bila dicermati.
Oleh karena itu betapa luar biasa
tantangan umat islam saat ini untuk melawan gerakan Ghazwul Fikri bangsa
Nasrani dan Yahudi. Meskipun secara kuantitas umat islam sangat banyak belum
mampu menujukkan kesejahteraan umat islam yang sebenarnya. Karena baik secara
fisik yaitu Palestina contohnya masih terdzalimi kemerdekaan mereka. Apalagi
dengan gerakan Ghazwul Fikri maka PR
besar umat muslim untuk memperjuangkannya.
Referensi
:
Laporan Keuangan :
•
Kebutuhan hidup :
Rp190.000,-
•
Komunikasi :
Rp33.000,-
•
Transpotasi :
Rp75.000,-
•
Kuliah :
Rp50.000,-
•
Lain – lain :
Rp15.000,-
•
Tabungan :
Rp37.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar