MENEJEMEN WAKTU
Selamat berjumpa
kembali teman-temanku, akhirnya kita dipertemukan kembali dalam suasana hati
yang suci. Tak terasa liburan idul fitri
yang begitu panjang dan terasa begitu singkat telah usai, mengapa terasa begitu
singkat? karena kita menjalaninya dengan suka cita. Hal yang dijalani dengan
suka cita pasti akan terasa begitu singkat . Dan sudah saatnya kita
menjalaninya aktivitas seperti biasanya, yaitu kuliah dan rutinitas lainnya. Lalu
bagaimanaa dengan mahasiswa baru??? Yang
sebagian besar belum paham betul
bagaimana dunia perkuliahan yang merupakaan hal baru , pastinya tidak akan sama
dengan sekolah menengah atas yang sebelumnya telah menyandang status tersebut.
Dunia baru, kehidupan baru teman baru, serta cara berfikir baru dan tentunya
pasti akan menjadi pribadi pada proses
yang mengarah pada proses
pendewasaan diri.
Memang tidak
mudah untuk beradaptasi dengan hal-hal baru tersebut , butuh waktu cukup lama
untuk mencapai hal tersebut. Banyak sekali hal yang belum kita mengerti dan
belum kita pahami. Mulai dari cara belajar baru , organisasi-orgnisasi yang terasa
asing ditelinga, teman-teman dari berbagai daerah yang bahasa dan pemahamannya
berbeda dengan kita masing-masing dan berbagai hal lainnya. Tentu saja hal itu
tidak menutup kemungkinan untuk timbul rasa kebingungan dan merasakan keanehan.
Cara hidup baru
yang tadinya di SMA serumah dengan orang tua sekarang harus menjalaninya tanpa
orang tua. Hal-hal
yang belum pernah kita lakukan sendiri. Tentu saja hal itu akan membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan semaksimal mungkin. Semasa SMA
waktu belajar yang tidak tertata harus mulai di ubah mulai saat ini. Kita harus
berfikir bagaimana kita agar kita dapat melakukan semua hal dengan teratur dan
tepat waktu. Yap… benar sekali , kita harus mempunyai aturan waktu yang
biasanya dikatakan sebagai manajemen
waktu agar menjadi lebih baik dari sebelumnya bahkan menjadi yang terbaik. Setiap orang mempunyai
cara masing-masing untuk mengatur waktu mereka yang mereka inginkan. Ada pepatah mengatakan bahwa
waktu kita lebih banyak dari pada kegiatan kita, maka dari itu kita harus
pandai-pandai mengatur waktu kita sebaik
mungkin dan seefisien mungkin. Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan
kita untuk menciptakan sebuah yang luar biasa, Enstein saja yang mempunyai
waktu yang sama dengan kita dapat menciptakan sebuah keajaiban yang dapat
dirasakan oleh semua orang, maka dari itu kita yang sebagai mahasiswa harus
bisa lebih dari itu, belajar seefektif mungkin ,jangan sia-siakan waktu kita
untuk hal hal yang kurang bermanfaat. Tugas kita sebagai mahasiswa adalah
belajar ,yang terpenting adalah bagaimana kwalitas belajar kita bukan kwantitas
belajar kita, selebihnya kita bisa melakukan hal hal yang berguna untuk kita
.Misalnya mengikuti organisasi organisasi dikampus, Dengan mengikuti organisasi
pengalaman dan pengetahuan kita akan bertambah dan tentu saja teman kita akan
bertambah pula. Tidak hanya itu kita juga bisa mengikuti kegiatan kegiatan
positif misalnya mengikuti kegiatan spiritual, pambuatan karya ilmiah dan lain
sebagainya. Tetapi jangan sampai kita menomor duakan belajar karena lebih
mementingkan kegiatan keorganisasian. jadi kita harus mempunyai prinsip yaitu
memprioritaskaan bidang akademik.Dengan melibatkan manajemen waktu maka cara
belajar kita akan lebih efektif dan efisien. Yaitu mengatur sesuatu dengan
menenapkan tujuan / sasaran, serta menderminasi tugas-tugas dan kewajiban secara
evektif dan efisien. Menejemen waktu tidak hanya berpengaruh baik terhadap
bidang akademik kita sajaaa tetapi manfaatnya lebih dari itu, misalnya dalam
hal kesehatan kita yaitu ketepatan waktu makan secara teratur, olah raga dengan
baik dan sebagainya. Selain mempunyai menejemen waktu kita juga memerlukan
motivasi dan dorongan agar kita selalu ikhlas dalam melakukan semua aktivitas
sehari hari. Sebuah motivasi akan membuat semangat baru dalam diri kita untuk
mencapai hal tersebut, Terutama motivasi dari orang tua, keluarga dan
teman-teman disekitar kita. Suatu kebanggaan tersendiri tentunya jika mencapai
suatu dengan hasil yang lebih maksimal.
Tetapi tentunya
kita tidak bisa melakukan semua hal secara sendiri,kita juga perlu melibatkan
orang lain agar hasilnya lebih memuaskan, ada ilmuan mengatakan bahwa “ The
manager’s job can be broadly defined as deciding other pople to do it” yang
artinya yaitu memutuskan apa yang harus dikerjakan dan mengambil sesuatu dengan
melibatkan orang lain. Terbukti bahwa kita tidah bias melakukan beberapa hal
secara sendiri terlebih bila kita orang baru.
Marilah kita sebagai penerus bangsa untuk belajar
menuju kemajuan, Banyak sekali hal yang perlu kita pelajari untuk menuju
kemajuan sesuai perkembangan zaman. Keadaan yang sekarang perlu sebuah
perubahan yang baik, dan kitalah generasi muda yang akan merubah dunia menjadi
istemewa dan lebih gemerlap. Keberhasilan seseorang bukan di ukur dari berapa
lama kita menghabiskan waktu untuk belajar tetapi seberapa mampu kita untuk
mengelelola waktu kita ,yang tidak dihabiskan hanya dengan belajar. Harus ada
tindakan untuk mencapai hal tersebut.
Serangkaian hal tersebut bisa dilkatakan sebagai
gambaran kecil konsep hidup kita. Dengan hidup
kita terkonsep maka kita dapat mempunyai gambaran tentang hidup kita
kedepannya. Kita akan tahu jadi apakah kita beberapa tahun mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar