Sudah senyumkah anda hari ini???
Senyum itu indah dan memperindah wajah, karena wajah yang tersenyum mencerminkan perasaan yang tenang. Hal yang mudah dilakukan, hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sebuah senyum untuk terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati. Senyum adalah kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa, anugerah yang bisa menenangkan perasaan, menyejukkan dan menentramkan hati yang gelisah. Dengan tersenyum, kita bisa menyenangkan orang lain, menumbuhkan semangat dan memancarkan ketulusan hati.
Senyum yang tulus dapat memancarkan cahaya hati dan inner beauty kita, memberi kesan hangat dan ramah. Tersenyum mampu mendekatkan perasaan dan menumbuhkan ikatan kasih sayang yang mengeratkan hubungan hati. Tersenyumlah, karena dengan senyum akan terpancar kecantikan berenergi dari dalam hati yang penuh ketulusan.energi positif itulah yang dinamakaan inner beauty.Inner beauty dapat diartikan sebagai intangible power (kekuatan yang tidak nampak secara fisik). Inner beauty merupakan energi dari sebuah kecantikan yang akan membuat seseorang terlihat cantik meskipun secara fisik tidak memenuhi kriteria cantik alias biasa-biasa saja. Energi yang melahirkan kecantikan sejati dan alami, energi yang bersumber dari kedalaman hati. Energi yang dihasilkan inner beauty seperti energi matahari. Memancarkan aura positif dan menciptakan daya tarik alami yang menyebar ke seluruh penjuru tubuh dan wajah. Menumbuhkan kepribadian yang baik dan unik. Mengembangkan sikap dan perilaku yang menarik, sehingga menghadirkan rasa nyaman dan tentram setiap orang di dekatnya.
Lalu,,, Apa hubungannya senyuman dengan energi positif?
Hubungannya sangat erat. Sebaris senyum cerah adalah simbol dari kebahagiaan dan optimisme. Ketika kita dikategorikan sebagai orang yang optimis, maka kita dapat disimpulkan sebagai orang yang akan sukses mengantarkan diri dan orang di sekitar kitaa untuk sampai pada target yang sudah ditentukan.
Setiap orang mempunyai bibir tetapi tidak setiap orang terbiasa atau pandai tersenyum. Senyum sendiri memiliki dampak yang bermacam- macam.
Ada orang yang hatinya teriris oleh “ senyum sinis”. Ada pula yang terjerumus oleh “senyum menggoda”. Tapi tak sedikit pula hati kita tergetar melihat “senyum ketabahan” dan “senyum ketegaran.”
Dari bermacam senyum dan dampaknya itu, ada pula “senyum tulus” yang membuat hati kita bahagia. senyum yang lahir dari hati yang paling dalam, dari kerinduan ingin membahagiakan orang lain, dari kerinduan menghormati dan memuliakan orang lain.
Rasulullah SAW telah mempraktekkan senyuman yang tulus di hadapan para sahabat. Di mata sahabat-sahabatnya, ia selalu hadir dalam wajah murah senyum, wajah yang cerah dan wajah yang indah. Sebenarnya, kita dapat meraih sejumlah keuntungan dari senyum.
Pertama, senyum dapat meningkatkan penampilan. Agar kita tampil lebih manis, lebih menawan dan lebih menyejukkan. Kedua, Orang yang murah senyum akan jauh dari stres karena ia terhindar dari penyakit ketegangan. Jantungnya akan berdetak normal. Peredaran darahnya akan mengalir dengan baik. Karena, senyum mendorong hati menjadi ceria dan membuat kita awet muda. Menurut salah seorang dokter, senyum hanya mengandalkan 17 otot wajah, sementara cemberut membutuhkan tarikan 32 otot wajah. Inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum. Ketiga, Mereka yang ahli senyum akan merasakan pergaulannya menyenangkan. Hati kita terasa segar melihat ahli senyum. Keakrabannya sangat terasa.
Suasana pergaulan bagi ahli senyum selalu hangat. Bahkan mampu menambah semangat dibanding dengan orang yang dalam pergaulannya selalu berwajah muram Lebih dari itu, senyuman ternyata dapat meluluhkan emosi orang yang marah. Bila ada yang marah mendatangi kita, hadapilah dengan senyuman yang bening lagi tulus. Yang pasti, senyum semacam ini bakal mampu meredam emosi orang yang marah. Kita harus memperhatikan situasi dalam tersenyum. Kapan waktu paling tepat untuk tersenyum, karena senyum yang terbaik lahir dari hati yang tulus dan tempat yang memungkinkan.
Orang-orang yang memiliki kemuliaan, kematangan pribadi dan arif biasanya memiliki senyuman proporsional. Sebaliknya, mereka yang emosional, terbawa hawa nafsu dan berbuat keji cenderung memiliki senyum tidak proporsional. Untuk ini, mari kita melatih diri untuk tersenyum dengan tulus. Insya Allah, kalau kita tersenyum dengan proporsional, baik saat, berbicara dengan orang tua, berbicara dengan anak-anak kecil, akan membuat suasana terasa indah. Selain membuat kita merasa bahagia, orang lain pun menjadi tertarik dengan kemuliaan sikap kita.Karena itu, hadapilah perjalanan hidup kita dengan senyuman yang tulus . Tersenyumlah sob,jadikan hari-harimu bahagia.
Sedikit syair lagu
Hadapi dengan senyuman
semua yang terjadi
biar terjadi….
Hadapi dengan tenang jiwa
semua... Kan baik baik saja
bila ketetapan tuhan
sudah ditetapkan
tetaplah sudah….
Tak ada yang bisa merubah
dan takkan bisa berubah
relakanlah saja ini
bahwa semua yang terbaik
terbaik untuk kita semua
menyerahlah untuk menang